“GAUL” ala Remaja
Sahabat kreatif,
Pernah tidak kalian
berfikir kalau pergaulan jaman sekarang banyak yang tidak baik, gimana dengan
pergaulan yang baik ???
Pergaulan
remaja sekarang itu banyak di dominasi sama budaya kapitalis, biasa dikenal pada budaya
barat. Pergaulan yang tidak kenal atas batas-batasnya “yang penting saya senang“, banyak yang berpikiran seperti
itu. Mungkin
sahabat remaja boleh saja senang-senang dan punya pikiran kalo masa muda itu harus
dilewatin buat senang-senang, nanti ke buru tua lagi. Tapi kalo pergaulanya diluar batasan,
belum-belum nantinya sudah menyesal duluan.
Nahhh,,,
Sahabat
kreatif, gimana arti “gaul” yang sebenarnya buat kamu??? Haruskah gaul
diidentikkan dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya belum boleh dilakukan???
Share disini yachhh sahabt kreatif, arti gaul menurut kamu-kamu. Sebentar kita
juga bakalan bahas topik ini dengan seorang psikolog, guna untuk melihat
bagaimana pengaruh psikologis para remaja terhadap pergaulan mereka masa
sekarang ini.
Sahabat kreatif,,,,
Yang
banyak jadi hiasan pergaulan sekarang itu adalah pacaran. Wah pacaran sih marak
banget., Kalo tidak
pacaran atau belum punya pacar pasti dibilang cupu dan tidak gaul.
Nah
itu dia yang bikin pemikiran remaja kalo berpacaran itu baik. Padahal sebenarnya tidak loh.
Coba kalian
bayangkan, kalo pacaran itu malah menyita waktu sahabat remaja setiap saat mikirin dia, lagi makan
inget sama dia, mau tidur ngebayangin dia, sampai mimpi saja mimpiin dia, ya ampun semuanya
jadi serba dia. Malahan sobat remaja ada yang bisa sampai lebih parah. Karena terlalu
cintanya, mereka rela memberikan apa saja buat sang pacar, sampai ke hal-hal yang
sebenarnya belum boleh untuk dilakukan
Bukan
cuma pacaran & pergaulan bebas saja yang menghiasi pergaulan remaja sekarang, tetapi ada juga yang minum-minuman
keras, tawuran, menggunakan barang-barang haram, sampai mengkonsumsi narkoba. Wah kalo
ada yang seperti
gitu gawat
banget
sobat remaja.
Seharusnya
sahabat kreatif,,, kita bisa menimbang kalo hal itu baik tidak sih dampaknya.
Jangan takut di bilang tidak solider, tidak gaul, atau cupu. Iya sih emang tidak enak menolak
ajakan teman sendiri, apa lagi temen deket sahabat remaja. Kalau bisa
sobat remaja, kasih tahu ketemen-temen sahabat remaja, kalo apa yang mereka
lakuin itu
tidak baik. Jangan takut di bilang sok nyeramahin, selama itu baik
kenapa tidak.
Tapi
kalo tidak
bisa ngasih tahu mereka dan mereka tidak peduli walau sudah sahabat remaja kasih tahu, lebih
baik sahabat remaja ngga ngikutin ajakan mereka dan mending sahabat remaja cari
teman-teman yang lebih baik dari mereka, dan yang ngelakuin hal-hal positif.
Jadi sahabat remaja bisa mengisi masa muda sahabat remaja dengan hal-hal yang
positif dan kumpul sama teman-teman yang baik juga. Tapi ada juga loh teman-teman
sahabat remaja yang tidak berpikir seperti itu, mereka pikir gaul buat apa,
cuma bawa ke hal yang negatif dan tidak penting.
Sobat
remaja sebenarnya gaul itu boleh-boleh saja, asal baik loh. Kayak gimana coba gaul
yang baik dan bahkan bisa bikin masa muda kita bermanfaat? Ngaji sobat remaja
solusinya. Setiap Agama sebagai sebuah aturan induk yang bisa menyaring
budaya kapitalis dan budaya-budaya yang berasal dari barat. dalam setiap agama
konteks pergaulan itu udah sangat luas, bahkan mencakup aktifitas sehari-hari
sahabat remaja. Misalnya jual beli, kerja, belajar, bergaul, penyaksian di
mahkamah, dan masih banyak lagi loh sobat remaja.
Nah
sobat remaja gaul itu boleh, asal sahabat remaja bisa memilih yang baik dan
bermanfaat, yang bisa jaga sahabat remaja dan bisa bikin sahabat remaja tetap
eksis, namun tetap dalam lingkaran kebaikan.
No comments:
Post a Comment