Monday 5 October 2015

“GAUL” ala Remaja

Sahabat kreatif,

Pernah tidak kalian berfikir kalau pergaulan jaman sekarang banyak yang tidak baik, gimana dengan pergaulan yang baik ???
Pergaulan remaja sekarang itu banyak di dominasi sama budaya kapitalis, biasa dikenal pada budaya barat. Pergaulan yang tidak kenal atas batas-batasnya “yang penting saya senang“, banyak yang berpikiran seperti itu. Mungkin sahabat remaja boleh saja senang-senang dan punya pikiran kalo masa muda itu harus dilewatin buat senang-senang, nanti ke buru tua lagi. Tapi kalo pergaulanya diluar batasan, belum-belum nantinya sudah menyesal duluan.
Nahhh,,,
Sahabat kreatif, gimana arti “gaul” yang sebenarnya buat kamu??? Haruskah gaul diidentikkan dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya belum boleh dilakukan??? Share disini yachhh sahabt kreatif, arti gaul menurut kamu-kamu. Sebentar kita juga bakalan bahas topik ini dengan seorang psikolog, guna untuk melihat bagaimana pengaruh psikologis para remaja terhadap pergaulan mereka masa sekarang ini.

 Sahabat kreatif,,,,

Yang banyak jadi hiasan pergaulan sekarang itu adalah pacaran. Wah pacaran sih marak banget., Kalo tidak pacaran atau belum punya pacar pasti dibilang cupu dan tidak gaul.

Nah itu dia yang bikin pemikiran remaja kalo berpacaran itu baik. Padahal sebenarnya tidak loh. Coba kalian bayangkan, kalo pacaran itu malah menyita waktu sahabat remaja setiap saat mikirin dia, lagi makan inget sama dia, mau tidur ngebayangin dia, sampai mimpi saja mimpiin dia, ya ampun semuanya jadi serba dia. Malahan sobat remaja ada yang bisa sampai lebih parah. Karena terlalu cintanya, mereka rela memberikan apa saja buat sang pacar, sampai ke hal-hal yang sebenarnya belum boleh untuk dilakukan

Bukan cuma pacaran & pergaulan bebas saja yang menghiasi pergaulan remaja sekarang, tetapi ada juga yang minum-minuman keras, tawuran, menggunakan barang-barang haram, sampai mengkonsumsi narkoba. Wah kalo ada yang seperti gitu gawat banget sobat remaja.

Seharusnya sahabat kreatif,,, kita bisa menimbang kalo hal itu baik tidak sih dampaknya. Jangan takut di bilang tidak solider, tidak gaul, atau cupu. Iya sih emang tidak enak menolak ajakan teman sendiri, apa lagi temen deket sahabat remaja. Kalau bisa sobat remaja, kasih tahu ketemen-temen sahabat remaja, kalo apa yang mereka lakuin itu tidak baik. Jangan takut di bilang sok nyeramahin, selama itu baik kenapa tidak.

Tapi kalo tidak bisa ngasih tahu mereka dan mereka tidak peduli walau sudah sahabat remaja kasih tahu, lebih baik sahabat remaja ngga ngikutin ajakan mereka dan mending sahabat remaja cari teman-teman yang lebih baik dari mereka, dan yang ngelakuin hal-hal positif. Jadi sahabat remaja bisa mengisi masa muda sahabat remaja dengan hal-hal yang positif dan kumpul sama teman-teman yang baik juga. Tapi ada juga loh teman-teman sahabat remaja yang tidak berpikir seperti itu, mereka pikir gaul buat apa, cuma bawa ke hal yang negatif dan tidak penting.

Sobat remaja sebenarnya gaul itu boleh-boleh saja, asal baik loh. Kayak gimana coba gaul yang baik dan bahkan bisa bikin masa muda kita bermanfaat? Ngaji sobat remaja solusinya. Setiap Agama sebagai sebuah aturan induk yang bisa menyaring budaya kapitalis dan budaya-budaya yang berasal dari barat. dalam setiap agama konteks pergaulan itu udah sangat luas, bahkan mencakup aktifitas sehari-hari sahabat remaja. Misalnya jual beli, kerja, belajar, bergaul, penyaksian di mahkamah, dan masih banyak lagi loh sobat remaja.

Nah sobat remaja gaul itu boleh, asal sahabat remaja bisa memilih yang baik dan bermanfaat, yang bisa jaga sahabat remaja dan bisa bikin sahabat remaja tetap eksis, namun tetap dalam lingkaran  kebaikan.


No comments:

Post a Comment