EMOSI??? HMMMM
Sahabat
Kreatif,,,
Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode
“badai dan topan”, suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat
dari perubahan fisik dan kelenjar. Ciri perkembangan psikologis remaja adalah
adanya emosi yang meledak-ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih,
putus asa) dan kemudian melawan dan memberontak. Emosi tidak terkendali ini
disebabkan oleh konflik peran yang senang dialami remaja. Oleh karena itu,
perkembangan psikologis ini ditekankan pada keadaan emosi remaja.
.
Nah,,,
Pernah
ga’ sich kamu menjadi sosok yang
menakutkan karena emosi yang begitu besar di dalam diri kamu??? Emosi itu baik
ga’ sich menurut kamu??? Gimana yachh pandangan psikologisnya terkait sikap
emosi pada diri remaja???
Sahabat
keratif,,,
Keadaan emosi pada masa remaja masih labil karena erat
dengan keadaan hormon. Suatu saat remaja dapat sedih sekali, dilain waktu dapat
marah sekali. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri sendiri daripada
pikiran yang realistis. Kestabilan emosi remaja dikarenakan tuntutan orang tua
dan masyarakat yang akhirnya mendorong remaja untuk menyesuaikan diri dengan
situasi dirinnya yang baru. Hal tersebut hampir sama dengan yang dikemukakan
oleh Hurlock seorang psikolog kenamaan, yang mengatakan bahwa kecerdasan emosi
akan mempengaruhi cara penyesuaian pribadi dan sosial remaja. Bertambahnya
ketegangan emosional yang disebabkan remaja harus membuat penyesuaian terhadap
harapan masyarakat yang berlainan dengan dirinya.
Jenis- Jenis Emosi
Berasarkan sebab dan reaksi yang ditimbulkan, emosi
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1 Emosi yang berkaitan dengan perasaan (syaraf-syaraf jasmaniah), misalnya perasaan dingin, panas, hangat, sejuk dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik diluar individu, misalnya cuaca, kondisi ruangan dan tempat dimana individu itu berada.
2 Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang dan sebagainya. Munculnya emosi sepertinini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.
3 Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta, rindu, sayang, benci dan sejenisnya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor hubungan dengan orang lain.
Karakteristik Emosi pada Masa Remaja
Remaja memiliki karakteristik pemunculan emosi yang
berbeda bila dibandingkan dengan masa kanak-kanak maupun dengan orang dewasa.
Emosi remaja seringkali meluap-luap (tinggi) dan emosi negatif mereka lebih
mudah muncul. Keadaan ini lebih banyak disebabkan masalah dalam pemenuhan
kebutuhan mereka dan lingkungan yang menahalangi terpuaskannya kebutuhan
tersebut.
Ada 3 jenis
emosi yang menonjol pada periode remaja, yaitu :
1. Emosi marah
Emosi marah lebih mudah timbul apabila dibandingkan dengan
emosi lainnya dalam kehidupan remaja. Penyebab timbulnya emosi marah pada
remaja ialah apabila mereka direndahkan, dipermalukan, dihina atau dipojokkan
dihadapan kawan-kawannya. Remaja yang sudah cukup matang menunjukkan rasa
marahnya tidak lagi dengan berkelahi seperti pada masa kakank-kanak sebelumnya.
Kadang-kadang juga remaja melakukan tindakan kekerasan dalam melampiaskan emosi
marah, meskipun mereka berusaha menekan keinginan untuk bertingkah laku seperti
itu. Pada dasarnya remaja cenderung mengganti emosi kekanak-kanakan mereka
dengan cara yang lebih sopan.
2. Emosi Takut
Ketakutan yang dialami selama masa remaja dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Ketakutan terhadap masalah atas sikap orang tua yang tidak adil dan cenderung menolak didalam keluarga.
a. Ketakutan terhadap masalah atas sikap orang tua yang tidak adil dan cenderung menolak didalam keluarga.
b. Ketakutan terhadap masalah mendapatkan status baik
dalam kelompok sebaya maupun dalam keluarga.
c. Ketakutan terhadap masalah penyesuaian pendidikan,
atau pilihan pendidikan yang sesaui dengan kemampuan dan cita- cita.
d. Ketakutan terhadap masalah pilihan jabatan yang
sesuai dengan kemampuan dan keinginan.
e. Ketakutan terhadap masalah-masalah seks.
f. Ketakutan terhadap ancaman keberadaan diri.
Pada saat akhir masa remaja dan memasuki perkembangan
dewasa awal, ketakutan atau kecemasan yang baru muncul adalah menyangkut
masalah keuangan, pekerjaan, kemunduran usaha, pendirian/ pandangan politik ,
kepercayaan/ agama, perkawinan dan keluarga. Remaja yang sudah matang akan
berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang menimbulkan rasa takutnya
3. Emosi Cinta
No comments:
Post a Comment