BERTENGKAR??? Oh No....
Sahabat Kreatif,,,
Pernah
ga’ kamu bertengkar atau berselisih paham dengan temen kamu, atau mungkin
saudara bahkan ortu kamu??? Waduhhh parah nichhh. Hati-hati lho sahabat
kreatif,,, karena terkadang ketika sedang bertengkar dengan seseorang, biasanya
ada kalimat-kalimat yang keluar tanpa bisa kamu filter terlebih dahulu.
Nah,,,
Biasanya
kalimat atau kata yang keluar saat bertengkar dengan seseorang bakalan
menyakiti perasaan orang lain. Kita bakalan bahas tentang ini sahabat kreatif
dan melihat dari sisi psikologisnya terkait pertengkaran yang berakhir dengan
keluarnya kata-kata kasar. Apakah ada pengaruhnya terhadap jiwa seseorang yang
mengatakan atau kepada lawan bertengkar kamu??? Lantas bagaimana solusinya
ya????
Sahabat
keratif,,,
Ucapan-ucapan
Terlarang Saat Bertengkar
Words can cut deeper than a knife.
Berikut ini ada kata yang harus
dihindari saat beradu mulut dengan si sesorang ya sahabat kreatif, yachh
tujuannya sichh demi menyelamatkan
hubungan kamu dengan siapapun.
Sumpah serapah
Untuk alasan apapun, jangan sampai, deh, kamu melontarkan kata-kata makian atau mengutuk seseorang saat beradu mulut. Bukankah kamu akan marah jika seseorang memaki kamu juga? Mari berpikir, sebelum bertindak.
Julukan kasar
Sama seperti sumpah serapah, hindari menjuluki seseorang dengan sebutan kasar seperti: "Dasar tolol" atau "Dasar matre". Ingatlah, hati-hati
Mencibir passion dan mimpinya
Cobalah untuk fokus pada topik pertengkaran dan tidak menyebar ke hal lain, apalagi menyerang mimpi dan passion-nya. Misalnya jangan mengecilkan keinginannya yang tidak punya masa depan atau 'menggugurkan' mimpinya menciptakan sesuatu.
Berharap tidak pernah bertemu dengannya
Pertengkaran bisa menjadi sangat dramatis, tapi usahakan jangan bersikap berlebihan. Apalagi sampai bilang jika kamu berharap nggak pernah bertemu dengannya. Memang, sih, perkelahian nggak menyenangkan, karena Bisa saja kondisi ini berbalik menjadi temen kamu yang tidak ingin bertemu kamu selamanya.
Berharap dia mati
Please, deh, jangan lebay. Nggak peduli betapa emosinya kamu, jangan pernah bilang kamu berharap dia mati. Jangan salahkan dia, jika dia balik melontarkan hal lebih keji. Ujung-ujungnya, sih kamu dan temen kamu sama-sama merasa tersakiti.
No comments:
Post a Comment